Santosoiman Wahyu <santosoimanwahyu@yahoo.com
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam hormat untuk para sedulur dan sesepuh KWA yang berbahagia Semoga Allah merahmati kita semua. Insya Allah akan saya coba lanjutkan bahasan kunci tarikat / mendekatkan diri pada Allah SWT. Saya dengan keterbatasan ilmu tiada maksud lain hanya ingin sekedar share. Tiada maksud untuk lainnya.
Ya Allah ampuni hamba dan berkahi kita semua. Bismillahir Rahmanir Rahim.
Istinja / Bersuci Adalah suatu perbuatan yang harus dilakukan setiap mahluk Allah untuk dapat suci dan bersih selain untuk kesehatan juga untuk menghadap Ilahi Robbi..Allah SWT. Bersuci ada banyak cara yg biasa kita lakukan dan seluruh manusia lakukan di muka bumi ini, bergantung kebudayaan dan kepercayaan yang dianut.
Untuk kaum Muslim diseluruh dunia ada contoh contoh dan petunjuk bersuci yang ditinggalkan dalam wasiat Rasulullah “ Al Quran dan Hadist”. Hanya kita tinggal memahami lebih dalam dan mencermati apa yang disuratkan dan disiratkan dalam bersuci tersebut.
Arti dari Istinja : Mensucikan diri dari hal yang keluar dari dubur maupun kubul. Ada 2 cara instinja : 1. Dengan Air, 2. dengan Batu /benda kesat 3 buah. Adapun beristinja dengan batu dan benda kesat jika sudah bertemu air maka sebaiknya di bersihkan kembali..
Dalil : “Dari Ibnu ‘Abbas r.a. Bahwasanya Nabi Saw. pernah bertanya kepada penduduk Quba’. Seraya Bersabda : “Sesungguhnya Allah pernah memuji kamu sekalian”. Mereka menjawab : “Sebab kami setelah ber-istinja’ dengan Batu, lantas kami bersihkan dengan Air“. (H.R. Bazaar dengan Sanad lemah asalnya dari Abu Daud)
Hal yg tidak diperbolehkan dalam beristinja : memakai kotoran binatang kering, memakai tulang, memberi salam dan menjawab salam, membuang kotoran pada air yg tergenang dan buat mandi .
Dalam beristinja di wajibkan untuk : menghilangkan warna,bau dan rasa dan disunahkan untuk berdehem 3 kali /istibra agar keluar sisa kotoran. Membersihkan dan membasuh tempat keluarnya kotoran , hendaklah dengan Tangan sebelah Kiri. Dan disiram dengan Air hingga bersih betul. Kemudian membaca Do’a :
الـلّـــــهُمَّ طَــهَِّـرْ قَــلْـبِـيْ مِـنَ الـنِّــفَاقِ وَحَـصِّـنْ فَـرْجِيْ مِـنَ الْــفَــوَ ا حِـشْ
“Ya Allah. Bersihkanlah Hatiku dari (perbuatan) Nifaq. Dan peliharakanlah Farajku dari segala kekejian”.
Telah Ber-Ijma’ para ‘Ulama atas kebolehan Berdo’a dalam Hati bagi orang-orang yang sedang Berhadats atau Berjunub maupun didalam keadaan Nifas dan Wiladah.
Istinja bukan hal yg sepele . Dalilnya : “Dari Ibnu ‘Abbas r.a. katanya sewaktu Nabi Saw. melewati Kuburan yang masih baru. Beliau berkata : “Bahwasanya ada dua orang sedang disiksa, oleh karena kesalahan yang biasa dianggap sepele (enteng). Salah satu dari keduanya, adalah Tukang Fitnah. Dan yang lainnya. Tidak beristinja’ dari Kencingnya” Kata Ibnu ‘Abbas r.a. selanjutnya : “Kemudian Nabi Saw. meminta Pelepah Kurma, lalu dibelah menjadi dua. Kemudian Beliau pancangkan diatas Kuburan masing-masing. Sambil Beliau berkata : “Mudah-mudahan keduanya dapat ketenangan selama Pelepah Kurma ini belum kering”. (H.R. Shohih Muslim Juz I hal 202)
Rahasia Istinja untuk kesempurnaan mendekatkan diri Allah SWT. Haruslah istinja dengan suci dan ikhlas jangan terburu-buru. Jika memakai batu atau benda kesat segera mencuci kembali dengan air jika sudah ketemu. Cara melakukannya : basuhlah kotoran yg keluar dari dubur minimal 3 kali dengan air dan setelah bersih “PERGUNAKAN JARI MANIS TANGAN KIRI SAPUKAN MEMUTAR PADA LOBANG DUBUR SAMBIL MENGGUNAKAN AIR, BASUHKAN DAN PUTAR JARI MANIS ANDA SAMPAI LINGKARAN TERDALAM, ANUS DISANTAIKAN BERSIHKAN DENGAN SEBERSIH-BERSIHNYA” SETELAH SELESAI BASUH TANGAN ANDA JANGAN ADA KOTORAN DISELA-SELA JARI KUKU.
Terdapat rahasia dari Allah pada jari manis tangan kiri yang diberikan pada Manusia. Riset membuktikan bahwa pada tangan kiri manusia terdapat enzim pembunuh bakteri yg luar biasa dan pada tangan kanan terdapat enzim untuk pencernaan. Subhanallah..
Jika sudah dilaksanakan istinja dengan cara tadi insya Allah akan anda rasakan perbedaan yg dapat anda rasakan. Sewaktu saya mencoba pertama kali ada hal yg luar biasa maaf , pada anus kita terasa benar-benar bersih karena adanya enzim pembersih yg terasa melebihi sabun anti septik.
Itulah mengapa Rasulullah menyarankan mengapa memakai air. Dan lebih utama memakai air. Jika memakai batu lebih utama dibasuh kembali dengan air. Bukankan disana negri yg sulit air. Mengapa pada negara yg berlimpah air malah memakai Tisu..
Demikianlah tulisan saya dengan keterbatasan saya, jika salah tentu dari saya jika benar maka Hanya Allah saja. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. @@@
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Salam hormat untuk para sedulur dan sesepuh KWA yang berbahagia Semoga Allah merahmati kita semua. Insya Allah akan saya coba lanjutkan bahasan kunci tarikat / mendekatkan diri pada Allah SWT. Saya dengan keterbatasan ilmu tiada maksud lain hanya ingin sekedar share. Tiada maksud untuk lainnya.
Ya Allah ampuni hamba dan berkahi kita semua. Bismillahir Rahmanir Rahim.
Istinja / Bersuci Adalah suatu perbuatan yang harus dilakukan setiap mahluk Allah untuk dapat suci dan bersih selain untuk kesehatan juga untuk menghadap Ilahi Robbi..Allah SWT. Bersuci ada banyak cara yg biasa kita lakukan dan seluruh manusia lakukan di muka bumi ini, bergantung kebudayaan dan kepercayaan yang dianut.
Untuk kaum Muslim diseluruh dunia ada contoh contoh dan petunjuk bersuci yang ditinggalkan dalam wasiat Rasulullah “ Al Quran dan Hadist”. Hanya kita tinggal memahami lebih dalam dan mencermati apa yang disuratkan dan disiratkan dalam bersuci tersebut.
Arti dari Istinja : Mensucikan diri dari hal yang keluar dari dubur maupun kubul. Ada 2 cara instinja : 1. Dengan Air, 2. dengan Batu /benda kesat 3 buah. Adapun beristinja dengan batu dan benda kesat jika sudah bertemu air maka sebaiknya di bersihkan kembali..
Dalil : “Dari Ibnu ‘Abbas r.a. Bahwasanya Nabi Saw. pernah bertanya kepada penduduk Quba’. Seraya Bersabda : “Sesungguhnya Allah pernah memuji kamu sekalian”. Mereka menjawab : “Sebab kami setelah ber-istinja’ dengan Batu, lantas kami bersihkan dengan Air“. (H.R. Bazaar dengan Sanad lemah asalnya dari Abu Daud)
Hal yg tidak diperbolehkan dalam beristinja : memakai kotoran binatang kering, memakai tulang, memberi salam dan menjawab salam, membuang kotoran pada air yg tergenang dan buat mandi .
Dalam beristinja di wajibkan untuk : menghilangkan warna,bau dan rasa dan disunahkan untuk berdehem 3 kali /istibra agar keluar sisa kotoran. Membersihkan dan membasuh tempat keluarnya kotoran , hendaklah dengan Tangan sebelah Kiri. Dan disiram dengan Air hingga bersih betul. Kemudian membaca Do’a :
الـلّـــــهُمَّ طَــهَِّـرْ قَــلْـبِـيْ مِـنَ الـنِّــفَاقِ وَحَـصِّـنْ فَـرْجِيْ مِـنَ الْــفَــوَ ا حِـشْ
“Ya Allah. Bersihkanlah Hatiku dari (perbuatan) Nifaq. Dan peliharakanlah Farajku dari segala kekejian”.
Telah Ber-Ijma’ para ‘Ulama atas kebolehan Berdo’a dalam Hati bagi orang-orang yang sedang Berhadats atau Berjunub maupun didalam keadaan Nifas dan Wiladah.
Istinja bukan hal yg sepele . Dalilnya : “Dari Ibnu ‘Abbas r.a. katanya sewaktu Nabi Saw. melewati Kuburan yang masih baru. Beliau berkata : “Bahwasanya ada dua orang sedang disiksa, oleh karena kesalahan yang biasa dianggap sepele (enteng). Salah satu dari keduanya, adalah Tukang Fitnah. Dan yang lainnya. Tidak beristinja’ dari Kencingnya” Kata Ibnu ‘Abbas r.a. selanjutnya : “Kemudian Nabi Saw. meminta Pelepah Kurma, lalu dibelah menjadi dua. Kemudian Beliau pancangkan diatas Kuburan masing-masing. Sambil Beliau berkata : “Mudah-mudahan keduanya dapat ketenangan selama Pelepah Kurma ini belum kering”. (H.R. Shohih Muslim Juz I hal 202)
Rahasia Istinja untuk kesempurnaan mendekatkan diri Allah SWT. Haruslah istinja dengan suci dan ikhlas jangan terburu-buru. Jika memakai batu atau benda kesat segera mencuci kembali dengan air jika sudah ketemu. Cara melakukannya : basuhlah kotoran yg keluar dari dubur minimal 3 kali dengan air dan setelah bersih “PERGUNAKAN JARI MANIS TANGAN KIRI SAPUKAN MEMUTAR PADA LOBANG DUBUR SAMBIL MENGGUNAKAN AIR, BASUHKAN DAN PUTAR JARI MANIS ANDA SAMPAI LINGKARAN TERDALAM, ANUS DISANTAIKAN BERSIHKAN DENGAN SEBERSIH-BERSIHNYA” SETELAH SELESAI BASUH TANGAN ANDA JANGAN ADA KOTORAN DISELA-SELA JARI KUKU.
Terdapat rahasia dari Allah pada jari manis tangan kiri yang diberikan pada Manusia. Riset membuktikan bahwa pada tangan kiri manusia terdapat enzim pembunuh bakteri yg luar biasa dan pada tangan kanan terdapat enzim untuk pencernaan. Subhanallah..
Jika sudah dilaksanakan istinja dengan cara tadi insya Allah akan anda rasakan perbedaan yg dapat anda rasakan. Sewaktu saya mencoba pertama kali ada hal yg luar biasa maaf , pada anus kita terasa benar-benar bersih karena adanya enzim pembersih yg terasa melebihi sabun anti septik.
Itulah mengapa Rasulullah menyarankan mengapa memakai air. Dan lebih utama memakai air. Jika memakai batu lebih utama dibasuh kembali dengan air. Bukankan disana negri yg sulit air. Mengapa pada negara yg berlimpah air malah memakai Tisu..
Demikianlah tulisan saya dengan keterbatasan saya, jika salah tentu dari saya jika benar maka Hanya Allah saja. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. @@@
Tidak ada komentar:
Posting Komentar