Assalamualaikum Wr. Wb. Salam pamuji rahayu untuk sesepuh dan sedulur di
kampus wongalus. Sebentar lagi bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi.
Allah. Untu itu saya akan memberikan sedikit tentang Risalah Ramadhan.
Monggo kita simak bersama-sama apa itu devinisi puasa, kapan
dilaksanakan, syaratnya apa, dan lainya, saya yakin di kampus wong alus
ini sudah pada tahu semuanya, hanya untuk mengingatkan saja, barang kali
ada yang lupa, saatnya tutup kitab ilmu sementara waktu untuk focus
persiapan bulan Ramadhan. Dan Selanjutnya nanti di awal bulan syawal
kita mulai lembaran baru lagi.
KEUTAMAAN BULAN RAMADHAN
1. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu:
Adalah
Rasulullah SAW memberi khabar gembira kepada para sahabatnya dengan
bersabda, “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi.
Allah mewajibkan kepadamu puasa didalamnya; pada bulan ini pintu-pintu
Surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan diikat; juga
terdapat pada bulan ini malm yang lebih baik daripada seribu bulan,
barangsiapa tidak memperoleh kebaikannya maka dia tidak memperoleh
apa-apa’.” (HR. Ahmad dan An-Nasa’i)
2. Dari Ubadah bin AshShamit, bahwa Rasulullah bersabda:
“Telah
datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan keberkahan, AIlah mengunjungimu
pada bulan ini dengan menurunkan rahmat, menghapus dosa-dosa dan
mengabulkan do’a. Allah melihat berlomba-lombanya kama pada bulan ini
dan membanggakanmu kepada para malaikat-Nya, maka tunjukkanlah kepada
Allah hal-hal yang baik dari dirimu. Karena orang yang sengsara ialah
yang tidak mendapatkan rahmatAllah di bulan ini. ” (HR.Ath-Thabrani, dan
para periwayatnya terpercaya). , Al-Mundziri berkata: “Diriwayatkan
olehAn-Nasa’i dan Al-Baihaqi, keduanya ari Abu Qilabah, dari Abu
Hurairah, tetapi setahuku dia tidak pemah mendengar darinya.”
3. Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda:
“Umatku
pada bulan Ramadhan diberi lima keutamaan yang tidak diberikan kepada
umat sebelumnya, yaitu: bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di
sisi Allah daripada aroma kesturi, para malaikat memohonkan ampunan bagi
mereka sampai mereka berbuka, Allah Azza Wa Jalla setiap hari menghiasi
Surga-Nya lalu berfirman (kepada Surga),’Hampir tiba saatnya para
hamba-Ku yang shalih dibebaskan dari beban dan derita serta mereka
menuju kepadamu, ‘pada bulan ini para jin yang jahat diikat sehingga
mereka tidak bebas bergerak seperti pada bulan lainnya, dan diberikan
kepada ummatku ampunan pada akhir malam. “Beliau ditanya, ‘Wahai
Rasulullah apakah malam itu Lailatul Qadar’ Jawab beliau, ‘Tidak. Namun
ovang yang beramal tentu dibevi balasannya jika menyelesaikan amalnya.’ ”
(HR. Ahmad)’” Isnad hadits tersebut dha’if, dan di antara bagiannya ada
nash-Nash lain yang memperkuatnya.
KEUTAMAAN PUASA
1. Dalil :
Diriwayatkan dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah uadhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi bersabda:
“Setiap
amal yang dilakukan anak adam adalah untuknya, dan satu kebaikan
dibalas sepuluh kali lipatnya bahkan sampai tujuh ratus kali lipat.
Allah Ta’ala berfirman, ‘Kecuali puasa, itu untuk-Ku dan Aku yang
langsung memba[asnya. la telah meninggalkan syahwat, makan dan minumnya
karena-Ku.’ Orangyang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu
kesenangan
ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan
Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum daripada aroma
kesturi.”
2. Bagaimana ber-taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah?
Perlu
diketahui, bahwa ber-taqarrub kepada Allah tidak dapat dicapai dengan
meninggalkan syahwat ini -yang selain dalam keadaan berpuasa adalah
mubah- kecuali setelah ber-taqarrub kepada-Nya dengan meninggalkan apa
yang diharamkan Allah dalam segala hal, seperti: dusta, kezhaliman dan
pelanggaran terhadap orang lain dalam masalah darah, harta dan
kehormatannya. Untuk itu, Nabi bersabda : “Barangsiapa tidak
meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh dengan
puasanya dari makan dan minum.” (HR. Al-Bukhari) .
Inti pernyataan
ini, bahwa tidak sempurna ber-taqawub kepada Allah Ta’ala dengan
meninggalkan hal-hal yang mubah kecuali setelah ber-taqarrub kepada-Nya
dengan meninggalkan hal-hal yang haram. Dengan demikian, orang yang
melakukan hal-hal yang haram kemudian ber-taqarrub kepada Allah dengan
meninggalkan hal-hal yang mubah, ibaratnya orang yang meninggalkan
hal-hal yang wajib dan ber-taqarrub dengan hal-hal yang sunat.
Jika
seseorang dengan makan dan minum berniat agar kuat badannya dalam shalat
malam dan puasa maka ia mendapat pahala karenanya. Juga jika dengan
tidurnya pada malam dan siang hari berniat agar kuat beramal (bekerja)
maka tidurnya itu merupakan ibadah.
Jadi orang yang berpuasa
senantiasa dalam keadaan ibadah pada siang dan malam harinya.Dikabulkan
do’anya ketika berpuasa dan berbuka. Pada siang harinya ia adalah orang
yang berpuasa dan sabar, sedang pada malam harinya ia adalah orang yang
memberi makan dan bersyukur.
3. Syarat mendapat pahala puasa :
Di
antara syaratnya, agar berbuka puasa dengan yang halal. Jika berbuka
puasa dengan yang haram maka ia termasuk orang yang menahan diri dari
yang dihalalkan Allah dan memakan apa yang diharamkan Allah, dan tidak
dikabulkan do’anya.
Orang berpuasa yang berjihad :
Perlu diketahui bahwa orang mukmin pada bulan Ramadhan melakukan dua jihad, yaitu :
1. Jihad untuk dirinya pada siang hari dengan puasa.
2. Jihad pada malam hari dengan shalat malam.
Barangsiapa
yang memadukan kedua jihad ini, memenuhi segala hak-haknya dan bersabar
terhadapnya, niscaya diberikan kepadanya pahala yang tak
terhitung.Lihat Lathaa’iful Ma ‘arif, oleh Ibnu Rajab, him. 163,165 dan
183.
KEKHUSUSAN DAN KEISTIMEWAAN BULAN RAMADHAN
1. Puasa Ramadhan adalah rukun keempat dalam Islam. Firman Allah Ta’ala :
“Hai
orang-orang yang beriman, diwajibkan asas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.
“(Al-Baqarahl 183).
Sabda Nabi .Islam didirikan di atas lima sendi,
yaitu: syahadat tiada sembahan yang haq selain Allah dan Muhammad adalah
rasul Allah, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan dan
pergi hajike Baitul Haram. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
Ibadah puasa
merupakan salah satu sarana penting untuk mencapai takwa, dan salah satu
sebab untuk mendapatkan ampunan dosa-dosa, pelipatgandaan kebaikan, dan
pengangkatan derajat. Allah telah menjadikan ibadah puasa khusus untuk
diri-Nya dari amal-amal ibadah lainnya. Firman Allah dalam hadits yang
disampaikan oleh Nabi :
“Puasa itu untuk-Ku dan Aku langsung
membalasnya. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu
kesenangan ketika berbuka puasa dan kesenangan ketika berjumpa dengan
Tuhannya. Sungguh, bau mulut orang berpuasa lebih harum dari pada aroma
kesturi.” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
Dan sabda Nabi : “Barangsiapa
berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, niscaya
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
Maka untuk memperoleh ampunan dengan puasa Ramadhan, harus ada dua syarat berikut ini:
a. Mengimani dengan benar akan kewajiban ini.
b. Mengharap pahala karenanya di sisi Allah Ta ‘ala.
2.
Pada bulan Ramadhan diturunkan Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi umat
manusia dan berisi keterangan-keterangan tentang petunjuk dan pembeda
antara yang haq dan yang bathil.
3. Pada bulan ini disunatkan shalat
tarawih, yakni shalat malam pada bulan Ramadhan, untuk mengikuti jejak
Nabi , para sahabat dan Khulafaur Rasyidin. Sabda Nabi
“Barangsiapa
mendirikan shalat malam Ramadhan karena iman dan mengharap pahala (dari
Allah) niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ” (Hadits Muttafaq
‘Alaih).
4. Pada bulan ini terdapat Lailatul Qadar (malam mulia),
yaitu malam yang lebih baik daripada seribu bulan, atau sama dengan 83
tahun 4 bulan. Malam di mana pintu-pintu langit dibukakan, do’a
dikabulkan, dan segala takdir yang terjadi pada tahun itu ditentukan.
Sabda Nabi :
“Barangsiapa mendiuikan shalatpada Lailatul Qadar karena
iman dan mengharap pahala, dari Allah niscaya diampuni dosa-dosanya
yang telah lalu. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
Malam ini terdapat pada
sepuluh malam terakhir, dan diharapkan pada malam-malam ganjil lebih
kuat daripada di malam-malam lainnya. Karena itu, seyogianya seorang
muslim yang senantiasa mengharap rahmat Allah dan takut dari siksa-Nya,
memanfaatkan kesempatan pada malam-malam itu dengan bersungguh-sungguh
pada setiap malam dari kesepuluh malam tersebut dengan shalat, membaca
Al-Qur’anul Karim, dzikir, do’a, istighfar dan taubat yang
sebenar-benamya. Semoga Allah menerima amal ibadah kita, mengampuni,
merahmati, dan mengabulkan do’a kita.
5. Pada bulan ini terjadi
peristiwa besar yaitu Perang Badar, yang pada keesokan harinya Allah
membedakan antara yang haq dan yang bathil, sehingga menanglah Islam dan
kaum muslimin serta hancurlah syirik dan kaum musyrikin.
6. Pada
bulan suci ini terjadi pembebasan kota Makkah Al-Mukarramah, dan Allah
memenangkan Rasul-Nya, sehingga masuklah manusia ke dalam agama Allah
dengan berbondong-bondong dan Rasulullah menghancurkan syirik dan
paganisme (keberhalaan) yang terdapat di kota Makkah, dan Makkah pun
menjadi negeri Islam.
7. Pada bulan ini pintu-pintu Surga dibuka, pintu-pintu Neraka ditutup dan para setan diikat.
Betapa
banyak berkah dan kebaikan yang terdapat dalam bulan Ramadhan. Maka
kita wajib memanfaatkan kesempatan ini untuk bertaubat kepada Allah
dengan sebenar-benarnya dan beramal shalih, semoga kita termasuk
orang-orang yang diterima amalnya dan beruntung.
Perlu diingat, bahwa
ada sebagian orang –semoga Allah menunjukinya- mungkin berpuasa tetapi
tidak shalat, atau hanya shalat pada bulan Ramadhan saja. Orang seperti
ini tidak berguna baginya puasa, haji, maupun zakat. Karena shalat
adalah sendi agama Islam yang ia tidak dapat tegak kecuali dengannya.
Sabda Nabi :
“Jibril datang kepadaku dan berkata, ‘Wahai Muhammad,
siapa yang menjumpai bulan Ramadhan, namun setelah bulan itu habis dan
ia tidak mendapat ampunan, maka jika mati ia masuk Neraka. Semoga Allah
menjauhkannya. Katakan: Amin!. Aku pun mengatakan: Amin. ” (HR. Ibnu
Khuzaimah dan Ibnu Hibban dalam Shahihnya) “‘ Lihat kitab An Nasha i’hud
Diniyyah, him. 37-39.
Maka seyogianya waktu-waktu pada bulan
Ramadhan dipergunakan untuk berbagai amal kebaikan, seperti shalat,
sedekah, membaca Al-Qur’an, dzikir, do’a dan istighfar. Ramadhan adalah
kesempatan untuk menanam bagi para hamba Ailah, untuk membersihkan hati
mereka dari kerusakan.
Juga wajib menjaga anggota badan dari segala
dosa, seperti berkata yang haram, melihat yang haram, mendengar yang
haram, minum dan makan yang haram agar puasanya menjadi bersih dan
diterima serta orang yang berpuasa memperoleh ampunan dan pembebasan
dari api Neraka.
Tentang keutamaan Ramadhan, bersabda:
‘”Aku
melihat seorang laki-laki dari umatku terengah-engah kehausan, maka
datanglah kepadanya puasa bulan Ramadhan lalu memberinya minum sampai
kenyang ” (HR. At-Tirmidzi, Ad-Dailami dan Ath-Thabarani dalam Al-Mu’jam
Al-Kabir dan hadits ini hasan).
“Shalat lima waktu, shalat Jum’at ke
shalat Jum ‘at lainnya, dan Ramadhan ke Ramadhan berikutnya
menghapuskan dosa-dosa yang dilakukan di antaranya jika dosa-dosa besar
ditinggalkan. ” (HR.Muslim).
Jadi hal-hal yang fardhu ini dapat
menghapuskan dosa-dosa kecil, dengan syarat dosa-dosa besar
ditinggalkan. Dosa-dosa besar, yaitu perbuatan yang diancam dengan
hukuman di dunia dan siksaan di akhirat. Misalnya: zina, mencuri, minum
arak, mencaci kedua orang tua, memutuskan hubungan kekeluargaan,
transaksi dengan riba, mengambil risywah (uang suap), bersaksi palsu,
memutuskan perkara dengan selain hukum Allah.
Seandainya tidak
terdapat dalam bulan Ramadhan keutamaan-keutamaan selain keberadaannya
sebagai salah satu fardhu dalam Islam, dan waktu diturunkannya
Al-Qur’anul Karim, serta adanya Lailatul Qadar -yang merupakan malam
yang lebih balk daripada seribu bulan- di dalamnya, niscaya itu sudah
cukup, Semoga Allah melimpahkan taufik-Nya. Lihat kitab Kalimaat
Mukhtaarah, hlm. 74 – 76.
HUKUM-HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN PUASA RAMADHAN
1. Definisi :
Puasa
ialah menahan diri dari makan, minum dan bersenggama mulai dari terbit
fajar yang kedua sampai terbenamnya matahari. Firman Allah Ta ‘ala:
”
…….dan makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang
hitam, yaitu fajar.Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang)
malam … “(Al-Baqarah: 187),
2. Kapan dan bagaimana puasa Ramadhan diwajibkan ?
Puasa
Ramadhan wajib dikerjakan setelah terlihatnya hilal, atau setelah bulan
Sya’ban genap 30 hari. Puasa Ramadhan wajib dilakukan apabila hilal
awal bulan Ramadhan disaksikan seorang yang dipercaya, sedangkan awal
bulan-bulan lainnya ditentukan dengan kesaksian dua orang yang
dipercaya.
3. Siapa yang wajib berpuasa Ramadhan ?
Puasa Ramadhan diwajibkan atas setiap muslim yang baligh (dewasa), aqil (berakal), dan mampu untuk berpuasa.
4. Syarat wajibnya puasa Ramadhan ?
Adapun syarat-syarat wajibnya puasa Ramadhan ada empat, yaitu Islam, berakal, dewasa dan mampu.
5. Kapan anak kecil diperintahkan puasa ?
Para
ulama mengatakan Anak kecil disuruh berpuasa jika kuat, hal ini untuk
melatihnya, sebagaimana disuruh shalat pada umur 7 tahun dan dipukul
pada umur 10 tahun agar terlatih dan membiasakan diri.
6 Syarat sahnya puasa.
Syarat-syarat sahnya puasa ada enam :
a. Islam : tidak sah puasa orang kafir sebelum masuk Islam.
b. Akal : tidak sah puasa orang gila sampai kembali berakal.
c. Tamyiz : tidak sah puasa anak kecil sebelum dapat membedakan (yang balk dengan yang buruk).
d. Tidak haid : tidak sah puasa wanita haid, sebelum berhenti haidnya.
e. Tidak nifas : tidak sah puasa wanita nifas, sebelum suci dari nifas.
f.
Niat : dari malam hari untuk setiap hari dalam puasa wajib. Hal ini
didasarkan pada sabda Nabi : “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada
malam hari sebelum fajar, maka tidak sah puasanya. ” (HR.Ahmad, Abu
Dawud, Ibnu Majah, An-Nasa’i dan At-Tirmidzi. Ia adalah hadits mauquf
menurut At-Tirmidzi.
Dan hadits ini menunjukkan tidak sahnya puasa
kecuali diiringi dengan niat sejak malam hari, yaitu dengan meniatkan
puasa di salah satu bagian malam.
7. SunahPuasa.
Sunah puasa ada enam :
a. Mengakhirkan sahur sampai akhir waktu malam, selama tidak dikhawatirkan terbit fajar.
b. Segera berbuka puasa bila benar-benar matahari terbenam.
c.
Memperbanyak amal kebaikan, terutama menjaga shalat lima waktu pada
waktunya dengan berjamaah, menunaikan zakat harta benda kepada
orang-orang yang berhak, memperbanyak shalat sunat, sedekah, membaca
Al-Qur’an dan amal kebajikan lainnya.
d. Jika dicaci maki, supaya
mengatakan: “Saya berpuasa,” dan jangan membalas mengejek orang yang
mengejeknya, memaki orang yang memakinya, membalas kejahatan orang yang
berbuat jahat kepadanya; tetapi membalas itu semua dengan kebaikan agar
mendapatkan pahala dan terhindar dari dosa.
e. Berdo’a ketika berbuka sesuai dengan yang diinginkan. Seperti membaca do’a :
“Ya
Allah hanya untuk-Mu aku beupuasa, dengan rizki anugerah-Mu aku
berbuka. Mahasuci Engkau dan segala puji bagi-Mu. Ya Allah, terimalah
amalku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui ”
f. Berbuka dengan kurma segar, jika tidak punya maka dengan kurma kering, dan jika tidak punya cukup dengan air.
8. Hukum orang yang tidak berpuasa Ramadhan :
Diperbolehkan tidak puasa pada bulan Ramadhan bagi empat golongan :
a.
Orang sakit yang berbahaya baginya jika berpuasa dan orang bepergian
yang boleh baginya mengqashar shalat. Tidak puasa bagi mereka berdua
adalah afdhal, tapi wajib menggadhanya. Namun jika mereka berpuasa maka
puasa mereka sah (mendapat pahala). Firman Allah Ta’ala:
” …..Maka
barangsiapa di antaua kama ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia
berbuka), maka wajiblah banginya bevpuasa) sebanyak hari yang
ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain… ” (Al-Baqarah:184).
Maksudnya,
jika orang sakit dan orang yang bepergian tidak berpuasa maka wajib
mengqadha (menggantinya) sejumlah hari yang ditinggalkan itu pada hari
lain setelah bulan Ramadhan.
b. Wanita haid dan wanita nifas: mereka
tidak berpuasa dan wajib mengqadha. Jika berpuasa tidak sah puasanya.
Aisyah radhiallahu ‘anha berkata :
“Jika kami mengalami haid, maka
diperintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan menggadha
shalat. ” (Hadits Muttafaq ‘Alaih).
c. Wanita hamil dan wanita
menyusui, jika khawatir atas kesehatan anaknya boleh bagi mereka tidak
berpuasa dan harus meng-qadha serta memberi makan seorang miskin untuk
setiap hari yang ditinggalkan. Jika mereka berpuasa maka sah puasanya.
Adapun jika khawatir atas kesehatan diri mereka sendiri, maka mereka
boleh tidak puasa dan harus meng-gadha saja. Demikian dikatakan Ibnu
Abbas sebagaimana diriwayatkan o!eh Abu Dawud. ’7, Lihat kitab Ar
Raudhul Murbi’, 1/124.
d. Orang yang tidak kuat berpuasa karena tua
atau sakit yang tidak ada harapan sembuh. Boleh baginya tidak berpuasa
dan memberi makan seorang miskin untuk setiap hari yang ditinggalkannya.
Demikian kata Ibnu Abbas menurut riwayat Al-Bukhari. Lihat kitab Tafsir
Ibnu Kalsir, 1/215.
Sedangkan jumlah makanan yang diberikan yaitu
satu mud (genggam tangan) gandum, atau satu sha’ (+ 3 kg) dari bahan
makanan lainnya. Lihat kitab ‘Lrmdatul Fiqh, oleh Ibnu Qudamah, him. 28.
9. Hukum jima’pada siang hari bulan Ramadhan.
Diharamkan
melakukanjima’ (bersenggama) pada siang hari bulan Ramadhan. Dan siapa
yang melanggarnya harus meng-gadha dan membayar kaffarah mughallazhah
(denda berat) yaitu membebaskan hamba sahaya. Jika tidak mendapatkan,
maka berpuasa selama dua bulan berturut-turut; jika tidak mampu maka
memberi makan 60 orang miskin; dan jika tidak punya maka bebaslah ia
dari kafarah itu. Firman Allah Ta’ala.
“Allah tidak membebani
seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya…” (Al-Baqarah: 285).
Lihat kitab Majalisu Syahri Ramadhan, him. 102 – 108.
10. Hal-hal yang membatalkan puasa.
a. Makan dan minum dengan sengaja. Jika dilakukan karena lupa maka tidak batal puasanya.
b. Jima’ (bersenggama).
c.
Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini adalah
suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi orang yang
berpuasa.
d. Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani,
bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja. Adapun keluar
mani karena mimpi tidak membatalkan puasa karena keluamya tanpa sengaja.
e.
Keluamya darah haid dan nifas. Manakala seorang wanita mendapati darah
haid, atau nifas batallah puasanya, baik pada pagi hari atau sore hari
sebelum terbenam matahari.
f. Sengaja muntah, dengan mengeluarkan
makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada
sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam .
Barangsiapa yang muntah
tanpa sengaja maka tidak wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah
dengan sengaja maka wajib qadha. ” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan
At-Tirmidzi).
Dalam lafazh lain disebutkan : “Barangsiapa muntah
tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya).”
DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu
Hurairah secara maudu’ dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul
Alhadits Ash-Shahihah No. 923.
g. Murtad dari Islam -semoga Allah
melindungi kita darinya. Perbuatan ini menghapuskan segala amal
kebaikan. Firman Allah Ta’ala: Seandainya mereka mempersekutukan Allah,
niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
“(Al-An’aam: 88).
Tidak batal puasa orang yang melakukan sesuatu yang
membatalkan puasa karena tidak tahu, lupa atau dipaksa. Demikian pula
jika tenggorokannya kemasukan debu, lalat, atau air tanpa disengaja.
Jika wanita nifas telah suci sebelum sempurna empat puluh hari, maka hendaknya ia mandi, shalat dan berpuasa.
11. Kewajiban orang yang berpuasa :
Orang
yang berpuasa, juga lainnya, wajib menjauhkan diri dari perbuatan
dusta, ghibah (menyebutkan kejelekan orang lain), namimah (mengadu
domba), laknat mendo’akan orang dijauhkan dari rahmat Allah) dan
mencaci-maki. Hendaklah ia menjaga telinga, mata, lidah dan perutnya
dari perkataan yang haram, penglihatan yang haram, pendengaran yang
haram, makan dan minum yang haram.
12. Puasa yang disunatkan :
Disunatkan
puasa 6 hari pada bulan Syawwal, 3 hari pada setiap bulan (yang afdhal
yaitu tanggal 13, 14 dan 15; disebut shaumul biidh), hari Senin dan
Kamis, 9 hari pertama bulan Dzul Hijjah (lebih ditekankan tanggal 9,
yaitu hari Arafah), hari ‘Asyuva (tanggal 10 Muharram) ditambah sehari
sebelum atau sesudahnya untuk mengikuti jejak Nabi dan para sahabatnya
yang mulia serta menyelisihi kaum Yahudi.
13. Pesan dan nasihat :
Manfaatkan
dan pergunakan masa hidup dulur-dulur, kesehatan dan masa muda
dulur-dulur dengan amal kebaikan sebelum maut datang menjemput.
Bertaubatlah kepada Allah dengan sebenar-benar taubat dalam setiap waktu
dari segala dosa dan perbuatan terlarang. Jagalah fardhu-fardhu Allah
dan perintah-perintah-Nya serta jauhilah apa-apa yang diharamkan dan
dilarang-Nya, baik pada bulan Ramadhan maupun pada bulan lainnya.
Jangan
sampai dulur-dulur menunda-nunda taubat,sayang seribu sayang kalau
dulur-dulur meninggalkan dunia ini dalam keadaan maksiat sebelum sempat
bertaubat, karena dulur-dulur tidak tahu apakah dulur-dulur dapat
menjumpai lagi bulan Ramadhan mendatang atau tidak?
Bersungguh-sungguhlah
dalam mengurus keluarga, anak-anak dan siapa saja yang menjadi tanggung
jawab dulur-dulur agar mereka taat kepada Allah dan menjauhkan diri
dari maksiat kepada-Nya. Jadilah suri tauladan yang baik bagi mereka
dalam segala bidang, karena dulur-dulur lah pemimpin mereka dan
bertanggung jawab atas mereka di hadapan Allah Ta’ala. Bersihkan rumah
dulur-dulur dari segala bentuk kemungkaran yang menjadi penghalang untuk
berdzikir dan shalat kepada Allah.
Sibukkan diri dan keluarga
dulur-dulur dalam hal yang bermanfaat bagi dulur-dulur dan mereka. Dan
ingatkan mereka agar menjauhkan diri dari hal yang membahayakan mereka
dalam agama, dunia dan akhirat mereka.
Semoga Allah melimpahkan
taufik-Nya kepada kita semua untuk amal yang dicintai dan diridhai-Nya.
Shalawat dan salam semoga juga dilimpahkan Allah kepada Nabi kita
Muhammad, segenap keluarga dan para sahabatnya. Amin
Demikian yang bisa kaulo sampaikan, kurang lebihnya mohon di maafkan
Wassalamualaikum wr wb.
(Ki Ageng Jembar Jumantoro)
Bulu Perindu Sukma
Bulu Perindu Asli Kalimantan
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma
mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
Pembayaran dapat di lakukan ke salah satu rekening di bawah ini:
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo )( Hendro Susilo ) sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu. bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat buluperindusukma@gmail.com dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo )
TESTIMONI DARI BB
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo ) : JNE TIKI POS
Bulu Perindu Asli Kalimantan
Di dalam blog ini akan saya jelaskan tentang khasiat dari Bulu Perindu yang melegenda yang khasiat utamanya adalah sebagai media pengasihan atau pemikat lawan jenis,baik Pria ataupun Wanita. Bulu perindu dapat mengatasi Solusi asmara anda yang kandas,pacar di ambil orang,cinta bertepuk sebelah tangan, dan semua yang berhubungan dengan asmara ..
Ciri - ciri keaslian
Jika di tetesi / dibasahi air dan di letakkan di atas lantai atau sehelai kertas, maka secara menakjub kan Bulu Perindu tersebut akan menggeliat - geliat laksana seekor cacing. Sepasang Bulu Perindu jika di dekatkan / dipertemukan ujung - ujungnya, secara ajaib akan berangsur - angsur saling mendekat dan melilit.
Testing Video Keaslian Bulu Perindu Sukma
mahar tingkat satu 300.000 sudah ongkos kirim
khasiatnya antara lain.. pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita.
mahar tingkat Dua 550.000 ribu sudah ongkos kirim
Khusus yang tingkat dua perbedaanya dengan tingkat satu adalah khusus bagi yang sudah berumah tangga atau sudah menikah, mengapa demikian karena power atau bulu perindu tingkat 2 mempunyai power 2x lebih besar dari tingkat 1 karena untuk orang yang sudah menikah rata-rata mempunyai aura yang sudah melemah karena faktor energi cakranya yang meredup akibat sudah seringnya berhubungan badan, jadi di butuhkan kekuatan ekstra untuk
menggunakan bulu perindu ini.
kekuatan bulu perindu tingkat 2 ini di fokuskan untuk mengembalikan pasangan yang selingkuh/pergi dengan laki-laki lain atau sudah tidak cinta lagi
khasiatnya antara lain..
pengasihan, pemikat lawan jenis, penarik simpati, disenangi atasan bawahan, pelaris usaha, pelet, cepat dapat jodoh,mengembalikan pasangan yang selingkuh, cocok untuk pria dan wanita tanpa ritual,puasa dan tanpa pantangan juga bisa di wariskan ke Anak CucuTanpa perlu panjang lebar berikut Testimoni para pemakai Bulu Perindu Sukma.
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
"Bagi Para Pria dan wanita Yang Ingin Berhasil Dalam Mengatasi masalah asmara,jodoh,perselingkuhan,agar di sayang atasan dan juga pelaris usaha,Bisa Menggunakan Bulu Perindu Ini Sebagai Solusi"
|
"Disclaimer : Hasil dan manfaat dari media bulu perindu ini akan berbeda-beda terhadap individualnya"
| |
Bank BCA Kantor Cabang: KCU Bukit Barisan
No. Rekening : 3831172434
Nama Pemilik : Hendro Susilo
|
|
Bank Mandiri Kantor Cabang: KCP Medan Simpang pos
No. Rekening : 105-00-1057268-7
Nama Pemilik : Hendro Susilo
|
setelah transfer harap konfirmasi sms ke no HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo )( Hendro Susilo ) sertakan juga no hp dan alamat lengkap saudara untuk memudah kan pengirimam bulu perindu. bulu perindu dan tata cara penggunaanya akan di kirim melalui JASA JNE,TIKI DAN POS Code Resi Paket pengiriman anda dapat di lihat di " CEK STATUS PENGIRIMAN " di bawah ini
dengan cara memsukkan nomor barcode/resi pengiriman yang akan saya berikan kepada anda melalui email/sms NB: untuk pemohon agar terlebih dahulu mengirimkan email atau sms ke alamat buluperindusukma@gmail.com dan jika ingin kontak langsung hub atau sms ke no HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo )
TESTIMONI DARI BB
Bukti pengiriman JNE dan Pos Indonesia
MAHAR PELET MANTRA 550.000 |MAHAR PELET FOTO |850.000 | MAHAR PELET SEMAR MESEM | 550.000 | MAHAR PUTER GILING 1000.000 | TLP/SMS HP 081375545915 Pin BB : 29A3B191 ( Hendro Susilo ) : JNE TIKI POS



Tidak ada komentar:
Posting Komentar